1. Setelah menghabiskan lebih dari 2 dekade menjadi ’the role lady’, menyakitkan jika harus ’turun pamor’.
2. Saya tahu dia milikmu sekarang, tapi dia tetap anakku.
3. komentar biasa saja dari saya, bisa dianggap kritik pedas. Lebih baik saya hati-hati dalam berkata jika di dekatmu.
4. Setiap tahun saya mengirim hadiah ulangtahun, tetapi kamu tidak pernah mengucapkan terima kasih. Cukup, saya tidak akan mengirimnya lagi.
5. Seorang ibu akan selalu berkata ‘Saya ingin kamu bahagia’, tetapi apa yang tidak terkatakan selanjutnya adalah: “Tetapi saya juga ingin bahagia’.
6. Saya telah membeli dan menjual 13 rumah dalam hidup saya. Kenapa kamu tidak pernah bertanya kepada saya untuk meminta saran?
7. Ketika saya mengunjungi rumahmu, saya bukan bermaksud untuk menginspeksi. Saya hanya bermaksus untuk bertemu keluarga.
8. Ketika saya ingin berbicara tentang seuatu yang rahasia dengan anak laki-laki saya, saya tidak akan menelepon ke rumah, tetapi langsung ke HPnya.
9. Saya sangat bahagia ketika kamu membiarkan suamimu mengunjungiku saat perayaan hari Ibu. Saya sangat menghargainya.
10. Saya takut jika saya tidak bisa mengerjakan sesuatu dengan benar, kamu akan ‘menghabisiku’.
11. Saya berkompetisi dengan Ibumu. Dia selalu menghadiahimu dengan liburan setiap tahun dan hadiah-hadiah yang lain. Yang bisa saya kerjakan adalah menyayangimu dan membantu mengasuh ‘si kecil’. Moga-moga itu cukup.
12. Ketika saya menginap di rumahmu, kamu selalu menyiapkan kamar, handuk dan sebagainya. Saya sangat beruntung memilikimu.
-diterjemahkan dengan kemampuan terbatas dari Reader’s Digest Mei 2009-
0 komentar:
Posting Komentar
Jika komentar Anda tidak segera muncul, itu karena dimoderasi. Terima Kasih atas kesabaran Anda.